Asdivine Series

 Nama : Jonathan Andrew
Kelas : 3IA22
NPM : 54413673
Dosen : Syefani Rahma Deski


Hai Bloggers~ Saya kembali nih~ Kali ini saya ingin memberi Review sebuah game RPG Jepang dengan Judul utama

Asdivine

Asdivine adalah game RPG 2D berseri berbasis Android keluaran Kemco
Asdivine sendiri, dalam gamenya disebutkan sebagai sebuah dunia dimana dewa tinggal dan menciptakan dunia tersebut

Game Asdivine memiliki dua versi, Versi Standar, dan versi Premium. Perbedaannya adalah, pada versi Standar game dimainkan hanya mengikuti standar dasar game saja sedangkan, pada versi Premium dilengkapi koin khusus yang memungkinkan kita membeli senjata spesial, yang dimana sebenarnya bisa kita dapatkan diakhir cerita. Koin ini diperuntukkan untuk menjalankan sistem Game berbasis Random Number
yang memungkinkan banyak kondisi acak untuk mendapat perlengkapannya.

Pada Seri pertama dari Asdivine, Kemco memberi judul Asdivine Dios









Icon Asdivine Dios Premium


Asdivine Dios ini menceritakan kisah dimana Asdivine dibangun oleh Roh pohon yang menjadi pusat dunia, bernama Yggdrasil bernama Izayoi. Cerita Utama Asdivine Dios berpusat pada petualangan Izayoi bersama ketiga Roh Pohon lainnya bernama Minerva(ミネルー）, Iris(アイリス), dan Freya(フレーヤ) yang bertujuan untuk menyelamatkan Asdivine dari seseorang bernama Odium(オヂウムー)


Game ini merupakan tag team RPG dengan unsur visual Novel di dalamnya,dimana kita bisa memilih ending cerita dengan gadis pilihan kita

 

                                      

 Asdivine Dios ini merupakan Seri Asdivine pertama yang mendapat alih bahasa yang sudah dapat kita download secara gratis di PlayStore

Seri kedua dari Asdivine adalah Asdivine Hearts

Asdvine Hearts ini mengambil latar yang berbeda dari Asdivine Dios dimana cerita lebih berfokus pada dunia Asdivine yang diciptakan oleh dewa Kegelapan(Shadow Deity) dan Dewa Cahaya(Light Deity). Cerita ini memiliki dua orang anak Yatim Piatu bernama Zack, dan Stella, yang diasuh oleh di sebuah panti asuhan di desa kecil yang pada awalnya ingin membuang kucing berekor dua yang konon membawa kesialan di desa mereka tinggal.

Namun naas, saat Zack dan Stella ingin membuang kucing itu hutan yang ada dekat desa mereka, mereka bertemu dengan Light Deity yang sedang dikejar oleh gerombolan Legion(anak buah Shadow Deity)

Light Deity awalnya ingin mengincar tubuh Zack sebagai inang agar ia dapat bebas bergerak melawan Shadow Deity namun sayang, Zack yang menghindar malah melemparkan kucing ekor dua tadi dan membuat Light Deity mau tak mau harus terperangkap di dalam tubuh sang kucing(yang akhirnya diberi nama Felix) yang membawa Zack, dan Stella pada petualangan untuk mengembalikan Light Deity(Felix) ke tubuh aslinya.

Game Play Asdivine Hearts tak jauh berbeda dari Asdivine Dios dimana kita juga masih disuguhi dengan grafis skill keren dan cerita RPG ala Final Fantasy dan juga settingan plot ala Visual Novel milik Kemco

Game ini memiliki perbedaan dengan game lainnya dimana karakter dilengkapi dengan Sistem khusus bernama Rubix yang memuat Jewel yang bisa dikumpulkan sepanjang perjalanan cerita untuk menambah kemampuan diluar dari senjata, dan status level up

 

Asdivine Hearts juga sudah tersedia dalam versi bahasa inggris sehingga memudahkan orang awam yang kesulitan memahami tulisan Jepang agar dapat lebih terhanyut dalam alur cerita yang anti-mainstream ini 

 Seri Ketiga Asdivine adalah Asdivine Cross yang baru saja dirilis 2015 ini oleh Kemco

Tak banyak perbedaan mendasar dari seri ini hanya tampilan menu Asdivine Cross sama seperti Asdivine Hearts namun sistem Rubix dihilangkan karena memang menyulitkan bagi pemain untuk mengkombinasikan Jewel yang ada pada Rubix.

Grafis pada Asdivine Cross kembali mengikuti asdivine Dios, namun pada bagian mapnya masih mengikuti mode Asdivine Hearts

Saya sendiri belum selesai memainkan Asdivine Cross, jadi saya belum begitu paham mengenai seri ini.

Asdivine Cross belum tersedia dalam versi Bahasa Inggris, jadi untuk mendapatkannya anda harus mengambil versi bajakannya yang sudah banyak juga tersedia di beberapa situs dan aplikasi store search engine.

 

Seri ke empat Asdivine ini adalah Asdivine Menace.

Asdvine Menace bisa dibilang sebagai kelanjutan seri Asdivine Dios dimana kita kembali berpetualang bersama Izayoi tapi tunggu dulu~ kali ini kita tidak pergi bersama Iris, Minerva, dan Freya. Izayoi memiliki teman tim yang baru, bernama Ratna(ラトナ), Lithania(リタニア）, dan Norn(ノルン）

Disini tidak hanya berfokus pada dunia Asdivine saja namun Kemco juga menyediakan Tiga dunia tambahan tempat Ratna, Lithania, dan Norn berasal.

 

 

Seri ini baru keluar Oktober 2015 kemarin, jadi seri ini belum juga mendapat versi alih bahasa(tapi saya sudah selesai mainnya hehehe). Ceritanya seru dan settingan kembali seperti Asdivine Dios, mungkin karena ini memang kelanjutan dari seri Asdivine Dios

Itu saja Review dari saya semoga bermanfaat, juga doakan Asdivine Cross dan Asdivine Menace dapat alih bahasa yaaa

Adieu~ Tetap dukung Kemco ya