Saturday, March 19, 2016

#PeTGame Apa sih Scene Graph Itu?

0

Secara umum, Scene Graph adalah suatu teknik pengelolaan data atau struktur data yang biasanya dipakai pada suatu aplikasi rekayasa grafis berbasis vektor dan pemodelan tiga dimensi baik itu untuk keperluan video game ataupun yang lainnya dengan menggunakan konsep graf berarah dan pohon m-ary

Beberapa program yang menggunakan Scene Graph ini adalah AutoCad, Adobe Illustrator, Corel Draw, dll. Pengertian teoritis dari Scene Graph ini sebenarnya tidak jelas atau kabur dikarenakan para programmer yang menggunakan Scene Graph pada sebuah aplikasi hanya mengambil prinsip dasarnya lalu mengimplementasikannya pada aplikasi tersebut sesuai fungsi dari aplikasi tersebut. Namun yang pasti adalah bahwa Scene Graph mengatur logika dari suatu adegan bergambar. 

Perbedaan Antara Ogre3D, GameMaker dan Unity3D


Ogre3D (Open Source)

Ogre3D (Object – Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan 3D engine yang bersifat fleksibel (multiplatform ) yang dibuat dengan menggunakan bahasa C++. Ogre 3D didesain untuk mempermudah para developer dalam memproduksi karya-karya 3D, Ogre3D berupa sekumpulan library-library yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan pembuatan object dan konfigurasi.

Unity3D

Unity 3D adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform.Unity tidak dirancang untuk proses desain atau modelling, dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jika ingin mendesain, pergunakan 3D editor lain seperti 3dsmax atau Blender. Fitur scripting yang disediakan, mendukung 3 bahasa pemrograman, JavaScript, C#, dan Boo. Flexible and EasyMoving, rotating, dan scaling objects hanya perlu sebaris kode. Begitu juga dengan Duplicating, removing, dan changing properties.

GameMaker

GameMaker biasanya digunakan untuk membuat game 2D dan pihak GameMaker mengalami perbaikan agar pembuatan game jauh lebih efisien, GameMaker bertujuan membantu orang mengembangkan game tanpa perlu mengetahui bahasa pemrograman terlebih dulu . GameMaker menggunakan konsep visual coding interface berbasis drag-drop sehingga cocok untuk pemula atau orang yang belum kemampuan latar belakang pemrograman.  

PERBEDAAN 

Dari apa yang saya tangkap dari penjelasan diatas, terdapat perbedaan yang cukup jelas, yaitu script/bahasa pemrograman pada masing-masing game engine, lalu terlihat juga pada 3D yang dihasilkan, bila kita lihat beberapa hasil 3D dari ketiga game engine tersebut maka kita akan melihat perbedaan yang signifikan. Dan yang paling jelas sudah pasti ada beberapa fitur yang berbeda didalamnya.

Sumber

Wednesday, March 16, 2016

#PeTGame Berkenalan dengan 3D Engine Untuk Game Modern

0

3D Engine Gratis 





3D RAD adalah perangkat lunak freeware yang dikembangkan oleh Fernando Zanini dan didukung oleh vendor NVIDIA PhysX. 3D RAD digunakan untuk membuat game 3D, aplikasi 3D interaktif dan berbasis simulasi fisika yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows XP/Vista/7/8. 

Sebagai game engine, 3D Rad mempunyai editor yang berisi kumpulan komponen yang disebut objek. Objek tersebut bisa dimanipulasi dengan dikombinasikan dan dikonfigurasikan menggunakan berbagai macam cara.

Dalam menciptakan suatu game sederhana pada 3D RAD, pembuat game tidak perlu memahami bahasa pemrograman secara mendalam karena 3D RAD menggunakan minimal scripting.aplikasi 3D Rad dirancang khusus untuk memudahkan mereka yang ingin membuat game tanpa pusing dengan kode-kode yang harus ditulis, hal ini bertujuan untuk menyederhanakan alur kerja dalam pembuatan dan pengembangan game dengan tanpa mengorbankan hasil game.


3D RAD tidak memberikan batasan atas kreatifitas pembuat game. Sesuai perkembangan desain yang mengharuskan berorientasi objek, maka 3D Rad mendukung scripting via AngelScript yang berbasis C++. yaitu script yang dibuat para user dan modulnya dapat diterapkan dan diinteraksikan dengan objek - objek dan script yang lainnya.
Editor dalam 3D Rad berbasis atas kumpulan komponen/objek yang dapat dikombinasikan dan disetting sendiri oleh pembuat game yang sesuai dengan keperluannya. Untuk membuat game dengan tingkat lanjut 3D Rad juga mendukung scripting (via AngelScript) sehingga pembuat game dapat membuat dan mengembangkan game yang lebih komplek. 

Dengan demikian, para pembuat game dapat berkreasi tanpa batas dengan script (secara profesional) maupun tanpa script (secara amatir). Penggunaan script akan semakin sering seiring dengan kompleksitas game yang akan dibuat.


Keunggulan 3D RAD

3D RAD memiliki beberapa keunggulan dibanding game engine yang lainnya, antara lain :

  • Cepat, instan dan mudah. Berbagai objek siap pakai sudah tersedia dan dapat dimodifikasi   sesuka hati.
  • 3D RAD merupakan aplikasi pembuat game yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
  • 3D RAD membebaskan lisensi game yang dibuat dengan 3D RAD baik itu untuk commercial maupun   non-commercial purpose.
  • 3D RAD menyediakan banyak objek siap pakai yang dapat dimanipulasi secara bebas sesuai     kebutuhan.
  •  Dukungan teknologi PhysX membuat kualitas grafis game yang dihasilkan dengan 3D RAD akan lebih   alami dan realistis.
Game yang menggunakan 3 RAD



Objek – Objek pada 3D RAD

3D RAD merupakan game engine yang sangat user friendly karena memiliki objek-objek yang siap pakai. Setiap objek memiliki fungsi dan karakterisitiknya masing-masing. Objek-objek yang ada pada 3D RAD telah disesuaikan dengan objek-objek yang umum ada pada setiap jenis game 3D. Misalnya objek permukaan tanah (terrain), pohon (tree), mobil (car), langit (skybox), kamera (CamChase) dan sebagainya.

Berikut ini adalah keseluruhan objek siap pakai yang ada pada 3D RAD beserta fungsinya ;
1. Airfoil
Digunakan untuk memberi gaya aerodinamis pada objek lain yang memiliki relasi dengan Airfoil. Objek Airfoil dapat diinteraksikan dengan RigidBody dan Wind.
2. AnimationControl
Berfungsi untuk mengontrol animasi pada model 3D dan objek Skinmesh. Animasi yang dapat dikontrol oleh objek ini adalah animation sequences yang terdapat pada model 3D berformat DirectX (.X).
3. Ball
Ball adalah objek bola siap pakai yang bersifat solid yang dapat mendeteksi tumbukan (collision) antar objek yang juga bersifat solid. Objek ball juga sudah memiliki beberapa property seperti massa (mass), radius dan pantulan (bounciness) 
4. Buoy
Buoy berfungsi sebagai simulasi pelampung yang diterapkan pada berbagai objek yang memiliki massa sehingga objek tersebut dapat mengapung di permukaan air, maupun melayang di air.
5. Cam1StPerson
Berfungsi sebagai kamera yang berorientasi pada sudut pandang user sebagai pemain (orang pertama). Kamera ini sekaligus berfungsi sebagai karakter utama.
6. CamChase
Selain sebagai kamera biasa, CamChase memiliki property ‘Chase’ pada objek lain yang akan dijadikan target kamera. CamChase juga memiliki efek kamera seperti buram (blur) dan efek shaking.
7. Car
Car merupakan objek utama yang umum digunakan pada 3D rad. Car merupakan objek mobil yang sudah siap digunakan.
8. CarAI
CarAI (Car Artificial Intelegence) adalah fitur kecerdasan buatan yang dapat lagsung diinteraksikan dengan Car. CarAI membuat mobil bisa bergerak secara auto (sendiri) sesuai dengan property AI yang digunakan.
9. Character
Berfungsi sebagai kontrol dari sebuah karakter. Character dapat diinteraksikan dengan RigidBody yang bentuknya dapat bergerak bebas (seperti bola).
10. ConfigureControls
Jika objek ini ditambahkan dalam game, maka user dapat menentukan sendiri input yang akan digunakan dalam game. Contoh : Walaupun secara default game dimainkan dengan keyboard, tidak menutup kemungkinan user dapat menggunakan joystick sebagai input device. 
11. Counter
Counter adalah objek yang digunakan sebagai pengganti fungsi increment/decrement suatu parameter. Counter biasa diterapkan untuk mengubah value parameter seperti score, lives, player health dan sebagainya.
12. EventOnContact
EventOnContact akan menjalankan perintah yang telah dibuat sebelumnya jika mendeteksi tumbukan/kontak fisik/ collision antar objek solid.
13. EventOnInput
EventOnInput akan menjalankan perintah yang telah dibuat sebelumnya jika mendeteksi adanya input dari user.
14. EventOnLocation
EventOnLocation akan menjalankan perintah yang telah dibuat sebelumnya jika objek yang memiliki relasi dengan EventOnLocation berada pada lokasi yang telah ditentukan.
15. EventOnObjectId
Walaupun memiliki bentuk yang sama, setiap objek memiliki Id tersendiri. User bisa memberi perintah yang berbeda pada ObjectId yang berbeda.
16. EventOnProximity
EventOnValue menjalankan perintah yang telah dibuat sebelumnya jika telah mencapai kondisi jarak antar objek.
17. EventOnValue
EventOnValue menjalankan perintah yang telah dibuat sebelumnya jika telah mencapai kondisi value tertentu.
18. EventTimer
EventTimer akan memulai/menghentikan property active dari sebuah objek setelah waktu yang ditentukan telah habis.
19. ExitFade
ExitFade adalah objek yang berfungsi untuk mengakhiri project yang aktif dan memulai project selanjutnya dengan efek fade. 
20. Fog
Digunakan untuk menambahkan efek kabut(fog) pada game.
21. Force
Force digunakan untuk menambahkan gaya pada objek 3D yang berbentuk fisik seperti RigidBody.
22. ForceFeedback
ForceFeedback adalah objek yang berfungsi untuk mensimulasikan gaya sebab-akibat. Contohnya dalam kasus bola yang memantul.
23. G-Force
G-Force diterapkan untuk memberikan simulasi gaya gravitasi. Seluruh objek fisik yang memiliki relasi terhadap G-Force akan jatuh sesuai dengan arah gravitasi.
24. Group
Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Penggunaan group tidak akan berpengaruh pada relasi antar objek. Group hanya memudahkan user dalam mengatur letak dan posisi objek dalam jumlah banyak sekaligus.
25. GUIWindow
GUIWindow dapat memberikan tampilan GUI pada game untuk mengatur parameter-parameter yang diijinkan untuk diubah.
26. HighwayConstructionKit
Digunakan untuk mendesain konstruksi jalan raya di dalam game. Objek ini merupakan objek fisik statis yang dapat mendeteksi collision dengan objek Car.
27. Imposter
Imposter digunakan untuk melakukan kloning / penggandaan objek pada saat game di-run oleh user atau dalam kondisi tertentu. Penggandaan objek dapat dilakukan secara acak (random) ataupun dengan pola.
28. Joint
Joint adalah objek non fisik yang berfungsi untuk menggabungkan antara objek fisik yang satu dengan objek fisik yang lain.
29. Particles
Particles digunakan untuk menambah efek yang berbentuk partikel seperti ledakan, hujan, salju, asap, debu dan lain-lain.
30. Path
Path adalah objek 3D non fisik yang digunakan untuk membuat suatu jalur (path) yang dapat diikuti / ditelusuri oleh objek yang terkait.
31. PathFinder
PathFinder digunakan untuk membuat suatu objek dapat menemukan target yang ditentukan. Objek dapat mencari target melalui jalur tercepat walaupun diberikan halangan atau rintangan.
32. PCar
PCar adalah objek yang hampir sama dengan Car namun memiliki fitur dan parameter yang lebih lengkap.
33. PointLight
Berfungsi sebagai sumber cahaya pada game. Peletakkan PointLight akan berpengaruh pada bayangan (shadows) setiap objek yang memiliki parameter shadows.
34. Projectile
Projectile berfungsi untuk memberikan gaya seperti peluru pada objek. Objek dapat terlempar bahkan melesat sesuai dengan nilai kelajuan yang diberikan.
35. RaceTracker
RaceTracker adalah objek fisik yang digunakan untuk membuat lintasan balapan. RaceTracker sudah dilengkapi beberapa property yang direlasikan dengan CarAI supaya CarAI dapat mendeteksi lintasan balap.
36. RigidBody
RigidBody adalah objek fisik yang dibentuk dari model 3D berformat DirectX (.X). RigidBody dapat mendeteksi adanya collision antar objek fisik. RigidBody juga dapat memiliki massa dan dapat direlasikan dengan gravitasi (G-Force / Force).
37. Rock
Rock adalah objek siap pakai berupa bentuk batu-batuan. 
38. Scanner
Scanner adalah objek non fisik yang digunakan untuk mendeteksi objek fisik yang berada dalam garis lurus scanner. Cara kerja scanner mirip seperti cara kerja sinar laser di dunia nyata.
39. Script
Script adalah objek yang memungkinkan user menuliskan kode (melakukan coding) dengan bahasa pemrograman C++ yang telah memiliki fungsi-fungsi 3DRad. Bahasa ini juga sering disebut AngelScript.
40. Skinmesh
Skinmesh adalah objek fisik yang tidak memiliki massa dan tidak dapat mendeteksi collision antar objek.Skinmesh biasanya digunakan untuk membuat “kulit” dari RigidBody.
41. SkyBox
Digunakan untuk memberikan objek langit (cakarawala) pada game.
42. SoundEffect
SoundEffect adalah objek yang digunakan untuk menambahkan efek suara.
43. SoundSource
SoundSource adalah objek yang diggunakan untuk menambahkan sumber suara pada suatu objek fisik. Suara yang dihasilkan akan sesuai dengan keberadaan objek. Jika objek ada di jarak yang jauh, volume sumber suaranya akan mengecil, begitu pula sebaliknya.
44. Spring
Spring adalah objek yang memiliki visualisasi bentuk shockbreaker (peredam kejut) dan memiliki sifat yang mirip pegas. Objek ini dapat diaplikasikan pada Car maupun PCar untuk menambah kesan realistis secara visual.
45. Sprite
Sprite adalah objek dengan 2 dimensi. Pada umumnya sprite diimplementasikan dalam bentuk menu, tombol, karakter dan background.
46. SunLight
SunLight adalah objek non fisik yang dapat memberikan pencahayaan pada objek fisik lain. Objek ini disimulasikan seperti cahaya matahari.
47. Switch
Switch adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan pertukaran (switch) pada objek fisik yang di-handle olehnya.
48. Terrain
Terrain adalah objek fisik siap pakai yang digunakan untuk mensimulasikan kontur permukaan tanah (terrain).
49. TextPrint
TextPrint digunakan untuk menampilkan teks pada display game.
50. Trail
Secara fungsi, Trail hampir mirip dengan Particles. Bedanya, Trail akan meninggalkan jejak partikel sepanjang jalur yang dilewati.
51. Transform
Transform adalah objek non fisik yang berfungsi untuk memberikan transformasi pada suatu objek fisik.
52. Tree
Tree adalah objek fisik yang memiliki visualisasi bentuk pohon. Objek memiliki property collision detection yang dapat diatur. 
53. ValueLabel
ValueLabel digunakan untuk mencetak suatu value (seperti score, money, health, dsb.) ke layar.
54. ValueLabelBar
ValueLabel digunakan untuk mencetak suatu value (seperti score, money, health, dsb.) ke layar namun dalam bentuk persegi panjang (bar).
55. Velocity
Velocity digunakan unruk memberi kelajuan pada suatu objek fisik. Fungsi objek ini hampir sama dengan Projectile.
56. WayPoint
WayPoint dapat dijadikan objek fisik maupun non fisik. Fungsinya adalah untuk menandai CheckPoint suatu tempat. Objek ini biasa dipakai pada game balapan (racing).
57. Wheel
Wheel adalah objek siap pakai yang berfungsi sebagai “kulit” dari roda pada Car / PCar. 
58. Wind
Wind adalah objek non fisik yang siap pakai. Wind berfungsi untuk mensimulasikan gaya akibat angin. Objek yang dapat dipengaruhi oleh Wind adalah AirFoil dan RigidBody.



Blender Game Engine 







BGE merupakan kepanjangan dari Blender Game Engine, yang merupakan salah satu fitur luar biasa Blender. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi interaktif seperti game. Piandu, merupakan salah satu aplikasi interaktif yang telah saya buat menggunakan BGE. Saya membuat aplikasi tersebut menggunakan BGE dan memanfaatkan game logic yang telah disediakan, sehingga saya tidak perlu menuliskan script pemrograman, hanya memerlukan pemahaman logika. 

Gunakan Lowpolly Modeling
Hal ini akan berpengaruh pada saat game dijalankan, karena semakin banyak vertex yang kita gunakan, maka akan semakin berat dalam menjalankannya. Jadi jika membuat game dengan highpolly modeling, kita juga perlu menggunakan PC yang memiliki spesifikasi yang high juga.

Manfaatkan texture untuk memperoleh kedetailan Model
Kita tidak menggunakan banyak vertex untuk mendapatkan ketebalan model. Kita juga bisa manfaatkan texture dan tambahkan normal map untuk mendapat efek timbul pada texture.

Akali efek-efek particles dengan texture
Ini salah satu contoh yang pernah kami terapkan pada game adventure boy. Efek air terjun yang bisa dibuat menggunakan fluid, diganti dengan membuat texture air. Kemudian texture tersebut kita tempelkan pada circle dan kita putar terus-menerus circlenya.

contoh game menggunakan aplikasi blender game engine :


Ballance clone 


FLOWLAB

Dengan Flowlab, pengguna dapat membuat sendiri berupa game Flash dan iOS tepat di browser mereka. Secara online membuat game/permainan dan melayani pengembang game yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dalam coding/pemrograman. Para pembuat game/permainan memiliki semua alat pengembang game versi amatir. Dan karena toolset disimpan secara online maka hal itu membuat lebih mudah bagi pengembang  game untuk berbagi permainan mereka.

Pemrograman berbasis Flowlab yang memungkinkan pengguna mudah untuk membuat permainan logika canggih. Flowlab juga memiliki built-in animasi dan alat – alat gambar yang memungkinkan pengguna untuk membuat karakter, NPC dan animasi.
Satu-satunya kelemahan adalah bahwa versi gratis memiliki sumber daya yang terbatas (hanya 50 obyek dan 5 level/tingkat). Pengembang dapat membuat maksimal 3 game. Versi Pro memungkinkan mereka membuat game unlimited menggunakan karakter yang tak terbatas dan level. Seiring dengan sumber daya terbatas, versi berbayar memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan permainan mereka ke iTunes.


Game 3D Engine Berbayar
Unity3D
Unity3d atau Unity adalah sebuahsoftware atau program komputer yang saat ini sedang populer di kalangan game developer atau para pembuat game. Dengan program Unity3d kita bisa membuat game dengan mudah dan cepat, dan yang lebih menguntungkan lagi bahwa game yang kita buat bisa dimainkan di berbagai platform, mulai dari PC (Windows, Mac), Website (Unity Web Player, Flash), Perangkat Mobile (Android, iOS), dan berbagai perangkat console (Nintendo Wii, PS3, Xbox 360).
Program Unity3d terdiri dari dua versi yaitu ada yang versi FREE dan PRO. Versi FREE merupakan versi gratis dari Unity sedangkan versi PRO merupakan versi berbayar yang pada saat artikel ini ditulis harganya $1500. Versi PRO ini dapat dicoba selama 30 hari, setelah habis masa percobaan akan menjadi versi FREE jika kita tidak membeli lisensinya. Perbedaan versi-versi ini terletak pada fitur-fiturnya, dimana versi PRO dijual dengan fitur lengkap sedangkan versi FREE digratiskan dengan beberapa fitur saja. Versi FREE hanya mendukung berbagai perangkat saja, sedangkan versi PRO mendukung banyak perangkat.
Hal yang paling menarik dari Unity3d adalah kemampuannya dalam mendukung berbagai perangkat teknologi. Unity3d membutuhkan perangkat tambahan (add-on) untuk melakukan hal itu. DImana perangkat tambahan (add-on) tersebut dijual dengan harga tertentu.
Namun ada berita penting dari Unity3d tertanggal 21 Mei 2013 yang dimuat di blog resmi Unity yaitu bahwa sebuah game atau applikasi yang dibuat agar dapat dimainkan di perangkat mobile yang selama ini membutuhkan add-on dengan lisensi PRO sekarang sudah di gratiskan alias FREE. Jadi sekarang kita bisa membuat game atau aplikasi yang bisa kita jalankan di perangkat mobile (Android dan iOS) dengan mudah dan gratis.
Hal utama yang membuat Unity3d sangat terkenal adalah kemampuannya dalam mengontrol berbagai Object (GameObject) dalam game atau applikasi dengan mudah. Fitur GUI (Graphic User Interface), Audio, Animasi, Effect, dan Scripting (Pemrograman) dimiliki oleh Unity3d dan proses mempelajarinya sangat mudah untuk pemula.
Unity3d mendukung Scripting (pemrograman) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman diantaranya C#, JavaScript (UnityScript), dan BOO Script. Jika sebelumnya kita mempunyai code C# yang penting, kita bisa menggunakannya di Unity dengan mudah.
Hal lain yang penting dari Unity adalah adanya Asset Store, dimana disini kita bisa membeli berbagai paket yang bisa kita gunakan sebagai asset dalam project kita, juga tersedia beberapa yang gratis.
Website resmi dari Unity3d ada di : http://unity3d.com
Fitur-fitur


  • Rendering
Graphics engine yang digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and full-screen post-processing effects.


  • Scripting
Script game engine dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework. Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo (terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug script.


  •  Asset Tracking
Unity juga menyertakan Server Unity Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game asset dan script. Server tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend, sistem audio dibuat menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar Ogg Vorbis compressed audio), video playback menggunakan Theora codec, engine daratan dan vegetasi (dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling dengan Umbra), built-in lightmapping dan global illumination dengan Beast, multiplayer networking menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur built-in.



  • Platforms
Unity support pengembangan ke berbagai plaform. Didalam project, developer memiliki kontrol untuk mengirim keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity juga mengijinkan spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap platform yang didukung.



  •  Asset Store
Diluncurkan November 2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor. Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis online.



  • Physics
Unity juga memiliki suport built-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari Nvidia (sebelumnya Ageia) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth pada arbitrary dan skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.

HPL Engine

Dan yang terakhir yaitu HPL Engine, nama game engine ini adalah inisial dari orang tersebut. Dari penjelasan singkat barusan, bisa ditebak bahwa game-game hasil dari GE ini adalah game horror. Game Engine ini dibuat oleh developer Indie Frictional Games, yang menghususkan dalam pembuatan First Person Survival Horror. HPL adalah GE cross-platform (PC, Mac, Linux) yang kompatibel dengan OpenGL, OpenAL, dan Newton Game Dynamics.
Fitur utama Game Engine ini  adalah interaksi objek yang sangat detail dengan penggunaan mouse dan keyboard. Dengan kata lain, game-game hasil dari GE ini memiliki physics yang detail. Keistimewaan lainnya adalah GE ini mendukung SSAO (Screen Space Ambient Occlusion) dan Deferred Shading. Walaupun keistimewaannya tidak terlalu banyak, spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan game-game hasil GE ini cukup tinggi (tergantung resolusi layar).
Kelemahannya yang cukup fatal tersebut bisa dan harus dimaklumi, karena pembuat HPL Engine generasi pertama kurang dari 10 orang ! Dan pembuat HPL Engine 2 kurang dari 20 ! Dengan angka sesedikit itu, dan bisa membuat game engine yang menghasilkan game epik Amnesia The Dark Descent, para pembuat GE ini patut diacungi jempol !
Adapun game engine  tanpa repot mengetikkan bahasa pemrograman. Dan yang tak kalah pentingnya, semua game ini adalah free alias gratis untuk digunakan.

contoh salah satu game menggunakan HPL engine : 




ID Tech Engine

Engine ini adalah kakek dari segala game bergenre FPS. Sebenarnya, GE ini dibuat untuk game HoverTank 3d. Lalu berlanjut menghasilkan game FPS pertama Catacomb 3d, tapi karena kurang terkenal, dibuatlah Wolfenstein 3d.  id Tech juga menghasilkan Game-game FPS Old School Quake series dan Doom Series, dengan Engine yang telah dimodifikasi. GE ini memiliki 5 generasi, dengan adanya FPS hebat hasil GE ini di setiap jamannya. Generasi terakhirnya adalah id Tech 5, yang menghasilkan game open-world post-apocalyptic bergenre FPS-Racing, RAGE.
Keunggulan dari Game Engine ini adalah bisa membuat MegaTexture, yaitu texture game yang bisa mencapai resolusi 128.000 x 128.000 pixel ! Dan juga dunia dinamis dengan Terrain Editor yang sederhana tetapi kompleks. GE ini juga memungkinkan pembuatan hanya satu jenis texture yang bisa dipakai untuk PC maupun console, yang sangat memudahkan port antar platform. Keunggulan lain adalah Soft-Edged Shadows, HDRR, dan beberapa fitur standar Game Engine.











source :
http://www.davidprasetyo.com/2015/05/bikin-game-3d-cepat-dan-mudah-3d-rad.html
http://flowlab.io/
http://rolliawati.dosen.narotama.ac.id/2013/09/13/game-engine/
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut