Monday, October 31, 2016

Tugas 2 SDM Pada Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

0

          


           Nama : Jonathan Andrew
Kelas : 4IA22
NPM  : 54413673
Dosen: Rina Noviana


     Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu.



Perencanaan

Perencanaan sebenarnya adalah suatu cara “rasional” untuk mempersiapkan masa depan Becker (2000) dalam Rustiadi (2008 h.339). Sedangkan menurut Alder (1999) dalam Rustiadi (2008 h.339) menyatakan bahwa :
“Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan dating serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Analisa Website Perekrutan Sumber Daya Manusia Pada Website
Disini kita akan menganalisa Lowongan yang ditawarkan oleh perusahaan Mitra 10
Berikut adalah tampilan website dari Mitra 10 yang menunjukkan pembukaan lowongan pekerjaan

Mitra10 adalah perusahaan retail bahan bangunan yang terbesar di Indonesia. Kami memiliki 22 cabang yang tersebar di kota-kota besar. Untuk mengembangkan usaha kami, kami membutuhkan tenaga profesional yang ulet dan inovatif untuk menempati posisi sebagai :

BUYER / MERCHANDISER (MD)
*) Pria / Wanita, usia maks. 30 tahun
*) Pend. S1 Semua Jurusan dgn min. IPK > 3.00
*)Menguasai Microsoft Office
*) Pengalaman min. 1 th sbg Merchandiser
di perusahaan Retail

ARSITEK (AR)
*) Pria / Wanita, usia maks. 30 tahun
*) Pend. Min. S1 Arsitektur dgn min. IPK > 3.00
*) Berpengalaman min. 1 tahun sbg Arsitek
*) Menguasai Autocad, 3D Max, Photoshop,
dan Sketch Up
*) Memiliki kemp. komunikasi & disiplin yg baik

HR STORE (HS)
*) Pria / Wanita, usia maks. 28 tahun
*) Pend. S1 Psikologi / Hukum min. IPK > 3.00
*) Memiliki kemampuan komunikasi dan
Leadership yang baik
*) Memahami UU Ketenagakerjaan No. 13
*) Pengalaman min. 1 th sbg HRD

FINANCE / ACC. (F/A)
*) Pria / Wanita, usia maks. 30 tahun
*) Pend. D3 / S1 Accounting dgn min. IPK > 3.00
*) Memahami dan fasih dalam Jurnal / Buku Besar
*) Menguasai Ms. Office
*) Pengalaman min. 1 th sbg Finance (AP) Staff

DESAIN GRAFIS (DSN)
*) Pria / Wanita, usia maks. 30 tahun
*) Pend. D3 / S1 Desain Grafis dgn min. IPK > 3.00
*) Menguasai Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop,
After Effect
*) Berpengalaman min.2 th sbg Desain Grafis

TRAINING SPV. (TS)
*) Pria, usia maks. 35 tahun
*) Pend. S1 Semua Jurusan min. IPK > 3.00
*) Memiliki pengalaman dalam pembuatan
Modul dan Silabus Training
*) Memiliki kemp. komunikasi & presentasi yg baik
*) Pengalaman min. 2 th sbg Trainer

IT PROGAMMER (IT)
*) Pria, usia maks. 30 tahun
*) Pend. S1 Tk. Informatika / Sistem Informasi dgn
min. IPK > 3.00
*) Menguasai Ms. Dynamics NAV, C#.Net, ASP.NeT,
SQL Server 2008, Operating System Windows, XP/Vista/7/2008\, VB.6

VISUAL MERCHANDISER (VM)
*) Pria / Wanita, usia maks. 30 tahun
*) Pend. S1 Semua Jurusan dgn min. IPK > 3.00
*) Menguasai Auto Cad, Sketch Up,
Adobe Ilustrator, dan Adobe Photoshop,
*) Berpengalaman min. 2 th sbg Visual Merchandiser (VM) di Perusahaan Retail

INTERNAL AUDIT (IA)
*) Pria, usia maks. 28 tahun
*) Pend. S1 Akuntansi min. IPK > 3.00
*) Bersedia melakukan perjalanan dinas
*) Memahami Laporan Finance / Acc.
*) Memahami Jurnal
*) Pengalaman min. 1 th sbg Internal Audit di perusahaan Retail
*) Menguasai Adobe Premier, Adobe Ilustrator dan Talent Management

Mengirimkan Berkas :
  • Memasukkan lamaran
Setelah itu, pastikan kita sebagai pelamar memiliki kualifikasi untuk menempati posisi yang telah kita pilih. Jika kualifikasi kita cocok dengan kuafilikasi perusahaan, kirimkan lamaran kita ke link website yang tertuju. Luangkan setidaknya 10 menit untuk mengisi lamaran. Lamaran yang tidak lengkap tidak akan di proses.

Seleksi
  • Selama 2 hingga 4 minggu sesudahnya, Perusahaan akan menilai profil kita sehubungan dengan lowongan yang tersedia. Sang pelamar yang paling berpotensi akan dinilai oleh perekrut dan line manager, untuk memutuskan siapa yang akan diundang untuk menjalani wawancara tatap muka. Sang pelamar yang tidak lolos tetap akan diberi kabar.

Wawancara
  • Tujuan dan Persiapan Wawancara. Selama wawancara, Kita diberi gambaran yang lebih detail mengenai sosok yang dicari oleh perusahaan dan apa yang dibutuhkan untuk meraih sukses di posisi ini. Wawancara juga memberi perusahaan kesempatan untuk memfokuskan perhatian kepada layar belakang, pengalaman, keterampilan dan motivasi kita, serta menilai seberapa cocoknya kita dengan nilai-nilai dan budaya kerja. Sang pelamar yang sudah terpilih untuk diwawancara akan dihubungi melalui telepon, diikuti dengan undangan dari salah satu perekrut kami melalui email resmi.

Penilaian serta Pemeriksaan Latar Belakang serta Referensi
  • Kita mungkin akan diminta untuk menjalani proses penilaian dan/atau Tes Psikologi, bergantung kepada posisi serta level senioritas yang akan diisi. Rangkaian proses ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi bagaimana keterampilan individu serta kompetensi kita cocok dengan kebutuhan perusahaan.
  • Jika para pelamar yang ideal telah ditemukan, perusahaan akan menghubungi pemberi referensi yang diberikan oleh sang pelamar dan HRD dari tempat kerja sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai pencapaian sang pelamar di tempat kerja lamanya, mempelajari kekuatan serta potensinya, serta menggali informasi seputar pekerjaan dan pengalaman kepemimpinannya.

Tes Kesehatan
  • Tes kesehatan adalah salah satu tahap final yang diperlukan dalam proses perekrutan.

Tawaran dan Penandatanganan Kontrak
  • Setelah semua langkah dijalani, line manager akan memilih kandidat terbaik. Departemen Human Resources akan menghubungi sang pelamar dan memberikan penawaran tertulis. Setelah disetujui, dokumen kontrak akan disiapkan dan dikirim kepada sang pelamar untuk ditandatangani.


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Richeese Factory


Richeese Factory adalah QSR (Quick Service Restaurant) di mana hampir semua menu Restoran ini disajikan dengan saus keju yang lezat (cheese dip).
Restoran ini didesain unik agar menjadi tempat santai yang nyaman untuk semua, mulai dari anak muda hingga keluarga. Kita dapat merayakan kebersamaan dan keceriaan bersama sambil menikmati berbagai menu yang disajikan lengkap oleh restoran ini.
Restoran ini pertama kali ada di Indonesia pada tanggal 8 Februari 2011. Richeese Factory membuka gerai restoran pertamanya di Paris Van Java Mal di kota Bandung. Seiring dengan makin berkembangnya restoran ini, kini RIcheese memiliki outlet yg tersebar di kota – kota besar di Indonesia. Anda dapat mengunjungi outlet Richeese Factory di wilayah Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Tegal, Malang dan Surabaya.
Tanggung Jawab Richeese dalam penyajian makanan cepat saji mulai dikenal semenjak cabang cabangnya banyak dibuka di berbagai daerah.
Sumber :
http://www.mitra10.com/pages/view-highlight.cshtml?t=11&sl=Lowongan%20Kerja
http://www.anakui.com/2015/05/18/enaknya-richeese-fried-chicken-ayam-goreng-cocolan-keju-buat-yang-bosan-ditawari-cd-pas-beli-ayam/#.WBb1LOV96W8
richeesefactory.com/about/
http://www.jobstreet.co.id/id/job/graphic-design-1992150?fr=21

Tuesday, October 4, 2016

BERKENALAN DENGAN BISNIS DAN BADAN USAHA YANG ADA DI INDONESIA

0

Pengertian Bisnis

  Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

    Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.


    Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.


Manfaat Bisnis

    Lalu, apa manfaat dalam berbisnis? Tentu saja paling utama adalah memperoleh keuntungan khususnya dalam bentuk uang. Berikut beberapa manfaat bisnis:

Memperoleh Penghargaan/Pengakuan

Penghargaan ataupun pengakuan dapat diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya bisnis yang berhasil dan tumbuh dan berkembang serta memberikan dampak positif kepada masyarakat akan memberikan anda pengakuan positif dari masyakat itu sendiri.

 Kesempatan Untuk Menjadi Bos bagi DIRI SENDIRI

Kapan lagi anda dapat menjadi bos untuk diri sendiri kalau bukan di bisnis yang anda rintis dan buat sendiri. Dengan berbisnis, anda akan menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis anda. Besar kecilnya bisnis anda ditentukan oleh kemampuan anda menjadi bos.
Menggaji diri sendiri

Enak bukan, anda tentukan penghasilan anda sendiri. Itulah manfaat membangun bisnis anda. Jumlah penghasilan dan juga sumber penghasilan anda, anda yang tentukan.
Mengatur Waktu Sendiri

Jam kerja anda, anda yang atur. Itulah manfaat berbisnis yang keren. Bila anda jadi PNS, jam kerja anda haruslah sesuai dengan permintaan pemerintah. Bila anda menjadi pebisnis, jam kerja menjadi lebih fleksibel. Bila anda lebih ingin bersantai, dengan penghasilan bisnis yang naik, anda dapat merekrut pegawai untuk menggantikan anda. Uenak bukan

Tujuan Bisnis
    Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Pada umunya tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan meliputi :
  • ·         Profit
  • ·         Pengadaan barang atau jasa
  • ·         Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
  • ·         Full employment
  • ·         Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang
  • ·         Kemajuan atau pertumbuhan
  • ·         Prestise dan prestasi

    Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainya bisa saja berbeda.

Tujuan lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
  1.       Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya 
  2.       Untuk memakmurkan keluarga
  3.       Ingin namanya dikenal banyak orang
  4.       Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
  5.       Ingin mencoba hal baru
  6.         Ingin memanfaatkan waktu luang
  7.       Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
  8.       Ingin mendapat simpati



Fungsi Bisnis

    Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.

Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
-Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
-Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran

Tiga fungsi utama bisnis menurut Steinhoff :
-Mencari bahan mentah (acquiring raw material)
-Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product)
-Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)

PENDIRIAN BADAN USAHA

A. Pengertian Badan Usaha

    Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

B. Tujuan Pendirian Badan Usaha
 Pendirian badan usaha bertujuan antara lain yaitu :
  •  Untuk hidup.
  •  Supaya bebas dan tidak terikat.
  •  Dorongan social.
  •  Untuk mendapatkan kekuasaan.
  •  Melanjutkan usaha orang tua.


C. Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia

1. Koperasi: Koperasi adalah badan usaha yang berbentuk kekeluargaan.
2. BUMN: Badan usaha milik Negara ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh pemerintah. Status pegawai badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri.

BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
  •  Perjan

Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI.
  •  Perum

Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham. Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
  •  Persero

Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT (nama perusahaan (Persero)). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.

Ciri-ciri Persero adalah:

  1. Tujuan utamanya mencari laba (Komersial).
  2.  Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham.
  3.  Dipimpin oleh direksi.
  4.  Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.
  5.  Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero).
  6. Tidak memperoleh fasilitas negara.


3. BUMS: Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.

Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :
1.  Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 4 bentuk perusahaan persekutuan:
 Badan usaha perseorangan
Badan usaha perseorangan adalah badan usaha swasta yang didirikan dan dimiliki perseorangan serta melakukan kegiatan usaha untuk mendapatkan laba dan biasanya tidak memiliki badan hukum. Misalnya, salon kecantikan, bengkel, dan usaha kerajinan.

 Firma

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

Persekutuan komanditer

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.

Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :

  •  Sekutu aktif : anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
  •  Sekutu pasif / sekutu komanditer : anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.

 Perseroan terbatas

Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).


4.  Yayasan

    Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. Pendirian suatu Yayasan berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 mengenai Yayasan, yang diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004, diatur dalam pasal 9 UU No. 16/2001, yaitu:

a) Minimal didirikan oleh satu orang atau lebih. Yang dimaksud “Satu orang” di sini bisa berupa orang perorangan, bisa juga berupa badan hukum. Pendiri yayasan boleh WNI, tapi juga boleh orang asing (WNA atau Badan hukum asing). Namun demikian, untuk pendirian yayasan oleh orang asing atau bersama-sama dengan orang asing akan ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (pasal 9 ayat 5).

b) Pendiri tersebut harus memisahkan kekayaan pribadinya dengan kekayaan Yayasan. Hal ini sama seperti PT, dimana pendiri “menyetorkan” sejumlah uang kepada Yayasan, untuk kemudian uang tersebut selanjutnya menjadi Modal awal/kekayaan Yayasan.

c) Dibuat dalam bentuk akta Notaris yang kemudian di ajukan pengesahannya pada Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia, serta diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia.

Dokumen Untuk Pendirian Usaha

SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan HO (Surat Izin Gangguan)

    SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan di lokasi tertentu yang dikeluarkan oleh Pemda setempat (Kotamadya / Kabupaten).

     Sedangkan Surat Izin Gangguan (HO) adalah pemberian izin tempat usaha kepada perusahaan atau badan di likasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, gangguan, atau kerusakan lingkunagan. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Gangguan (HO/Hinder Ordonantie) harus diperpanjang atau dadaftar setiap lima tahun sekali. Untuk mengurus SITU memerlukan beberapa dokumen – dokumen diantaranya adalah :
  1. Fotocopy KTP pemohon.
  2. Foto pemohon 3×4 sebanyak 2 lembar.
  3. Data lengkap pemohon yang sudah ditandatangani.
  4. Fotocopy SPPT PBB tahun terakhir.
  5. Fotocopy Akta Tanah.
  6. Fotocopy IMB (Untuk perusahaan besar dilampirkan peta situasi).
  7. Fotocopy Akta Pendirian bagi perusahaan dan badan hokum.
  8. Surat Keterangan Tidak Sengketa dari Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat setempat.
  9. Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari tetangga (izin tetangga) yang diketahui Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat setempat.
  10. Berita Acara Pemeriksaan lokasi oleh Tim Periksa Tingkat Kabupaten bagi perusahaan yang tingkat gangguannya sangat besar atau tinggi
CONTOH SITU

CONTOH HO

Akta Pendirian Usaha

Dalam Akta Pendirian tercantum :
  1. Tanggal pendirian perusahaan
  2. Bentuk dan nama perusahaan
  3. Nama para pendiri
  4. Alamat tempat usaha
  5. Tujuan pendirian usaha
  6. Besar modal usaha
  7. Kepengurusan dan tanggungjawab anggota pendiri usaha
  8. Tahun buku, dll.

Akta pendirian tersebut dibubuhi materai, kemudian ditandatangani pendiri perusahaan, saksi dan notaris. Oleh notaris, akta pendirian tersebut didaftarkan ke pengadilan negeri setempat.

Tujuan Akta Pendirian Usaha dibuat :

Menghindari terjadinya perselisihan dikemudian hari mengenai pembagian keuntungan proporsi kerugian.
Memberikan kejelasan status kepemilikan perusahaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perselisihan ketika saham akan dijual kembali ke mitra anda atau kepada orang lain serta proses penilaian pembelian saham.



 
CONTOH AKTA PENDIRIAN USAHA

SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

    SIUP merupakan surat yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha dimana surat ini dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota atau wilayah domisili perusahaan tersebut. Surat ini berlaku selama perusahaan tersebut masih terus berjalan. 

SIUP dibedakan menjadi 3 golongan bedasarkan modal dan kekayaan perusahaan tersebut, yaitu :
  1. SIUP Besar, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan diatas Rp 10.000.000.000,-.
  2. SIUP Sedang, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan diatas Rp 500.000.000,- (antara Rp 500.000.000,- sampai Rp 10.000.000.000,-).
  3. SIUP Kecil, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan sampai Rp 200.000.000,- (antara Rp 200.000.000,- sampai Rp 500.000.000,-).


Perusahaan yang dibebaskan dari kewajiban memperoleh SIUP adalah :

  1. Cabang/perwakilan perusahaan yang dalam menjalankan kegiatan usaha perdagangan mempergunakan SIUP perusahaan pusat.
  2. Perusahaan kecil perorangan yang memenuhi ketentuan sebagai berikut :
  3. Tidak berbentuk badan hukum atau persekutuan, dan Diurus, dijalankan atau dikelola sendiri oleh pemiliknya atau dengan mempekerjakan anggota keluarganya/kerabat terdekat.
  4. Pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang pinggir jalan atau pedagang kaki lima.

Source :
http://hariannetral.com/2015/06/pengertian-bisnis-manfaat-bisnis-dan-tujuan-bisnis.html#
http://ochelandking.blogspot.co.id/2010/04/fungsi-bisnis-manajemen-industri.html
http://webmantab.blogspot.co.id/2012/11/pendirian-usaha.html
http://atsyanteam.blogspot.co.id/2013/05/makalah-pendirian-badan-usaha.html
https://fikrinm93.wordpress.com/2015/11/01/dokumen-untuk-mendirikan-perusahaan/

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut