Monday, November 24, 2014

Akrab dengan Cloud Computing

0

Pengertian Cloud Computing
                   Komputasi awan atau yang biasa dikenal dengan istilah Cloud Computing merupakan gabungan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) ini merupakan metafora dari internet seperti awan yang sering digambarkan pada diagram jaringan komputer.
                    Selain pengertian diatas, cloud computing juga merupakan suatu konsep umum trend teknologi terbaru yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi untuk para pengguna
                     Cloud computing adalah suatu metode komputasi dimana kapabilitas yang terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service) sehingga pengguna dapat mengakses informasi apapun lewat internet
 
Sejarah Cloud Computing
Sejarah cloud computing dimulai tahun1960-an. John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Pada akhir tahun 1990-an, konsep ASP (Application Service Provider) lahir yang ditandai munculnya sebuah perusahaan pengolah data center. Disusul pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri dari Oracle, melahirkan sebuah wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada kala itu. Ide tersebut menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti oleh sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President dari Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Pada tahun 2005, situs online shopping Amazon.com pun meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.

Faktor Pendorong
Tren perkembangan dunia komputer telah berubah sejak satu dekade terakhir. Komputer terutama server yang pada awalnya berukuran besar semakin ke sini semakin kecil dan ringkas. Sampai saat ini server yang terbilang cukup ringkas adalah jenis blade server. Perubahan ini tidak lepas dari adanya penemuan dan kemajuan dalam bidang processor. Sejak ditemukannya nano technology, telah merubah platform CPU menjadi sebuah sistem yang sangat ringkas dari segi fisiknya.
Faktor yang turut mempengaruhi adalah adanya pemanasan global yang diakibatkan oleh emisi gas buang serta kalor yang dihasilkan oleh seluruh aktivitas manusia. Emisi gas buang yang dihasilkan dari industri, kendaraan bermotor, dan aktivitas lainnya sangat berpotensi merusak lapisan ozon kita. Akibat dari hal itu adalah sinar matahari langsung masuk menembus hingga ke permukaan bumi yang pada akhirnya akan meningkatkan suhu di permukaan bumi. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, maka kini manusia berlomba-lomba menciptakan teknologi yang ramah lingkungan alias Green Technology.
Kehidupan manusia yang semakin dinamis dan mobile juga menjadi salah satu  faktor pendorong perkembangan teknologi komputasi menuju era cloud computing. Kebutuhan user akan availability, reliability, flexibility, dan scalability menjadi tuntutan yang harus dipenuhi sebagai sebuah garansi service atau layanan. Dengan menerapkan teknologi cloud computing, maka keempat hal tadi akan dapat dipenuhi dan nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.
Perubahan paradigma di sisi manajemen dan keuangan juga menjadi faktor lain yang mendorong pertumbuhan cloud computing saat ini. Dahulu manajemen biasa untuk menginvestasikan dana di awal dalam bentuk Capital Expense  yang cukup besar agar ke depannya dapat menekan Operational Expense. Tapi sejak ditemukannya teknologi cloud computing, Capital Expense saat ini bisa dikurangi bahkan bisa ditiadakan dan cukup mengeluarkan biaya untuk Operational Expense saja apabila kita menggunakan Public Cloud. Bisa dibayangkan efisiensi yang di dapatkan jika kita menerapkan cloud computing dalam organisasi kita.

 
Faktor Pendorong
Tren perkembangan dunia komputer telah berubah sejak satu dekade terakhir. Komputer terutama server yang pada awalnya berukuran besar semakin ke sini semakin kecil dan ringkas. Sampai saat ini server yang terbilang cukup ringkas adalah jenis blade server. Perubahan ini tidak lepas dari adanya penemuan dan kemajuan dalam bidang processor. Sejak ditemukannya nano technology, telah merubah platform CPU menjadi sebuah sistem yang sangat ringkas dari segi fisiknya.
Faktor yang turut mempengaruhi adalah adanya pemanasan global yang diakibatkan oleh emisi gas buang serta kalor yang dihasilkan oleh seluruh aktivitas manusia. Emisi gas buang yang dihasilkan dari industri, kendaraan bermotor, dan aktivitas lainnya sangat berpotensi merusak lapisan ozon kita. Akibat dari hal itu adalah sinar matahari langsung masuk menembus hingga ke permukaan bumi yang pada akhirnya akan meningkatkan suhu di permukaan bumi. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, maka kini manusia berlomba-lomba menciptakan teknologi yang ramah lingkungan alias Green Technology.
Kehidupan manusia yang semakin dinamis dan mobile juga menjadi salah satu  faktor pendorong perkembangan teknologi komputasi menuju era cloud computing. Kebutuhan user akan availability, reliability, flexibility, dan scalability menjadi tuntutan yang harus dipenuhi sebagai sebuah garansi service atau layanan. Dengan menerapkan teknologi cloud computing, maka keempat hal tadi akan dapat dipenuhi dan nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.
Perubahan paradigma di sisi manajemen dan keuangan juga menjadi faktor lain yang mendorong pertumbuhan cloud computing saat ini. Dahulu manajemen biasa untuk menginvestasikan dana di awal dalam bentuk Capital Expense  yang cukup besar agar ke depannya dapat menekan Operational Expense. Tapi sejak ditemukannya teknologi cloud computing, Capital Expense saat ini bisa dikurangi bahkan bisa ditiadakan dan cukup mengeluarkan biaya untuk Operational Expense saja apabila kita menggunakan Public Cloud. Bisa dibayangkan efisiensi yang di dapatkan jika kita menerapkan cloud computing dalam organisasi kita.

keuntungan dan kerugian Menggunakan Cloud Computing
Untuk menentukan cloud computing apakah layak untuk diterapkan pada instansi pemerintah tentu tidak mudah. Instansi pemerintah perlu melakukan analisis dahulu agar anggaran yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut tidak melebihi anggaran yang ditentukan. Oleh karen itu, instansi pemerintah perlu melakukan analisis terhadap kinerja, ekonomi, pengendalian, efisiensi,
1. Analisis Kinerja Sistem (Performance)
Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).
Kelebihan Karena ini cloud computing sebuah teknologi yang akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat karena semua sumberdaya telah disediakan oleh penyedia jasa dalam satu paket
Kekurangan : Memerlukan koneksi internet padahal belum semua wilayah di Indonesia sudah memiliki koneksi internet. Koneksi internet di Indonesia belum stabil dan kurang memadai.
2. Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Kelebihan: Informasi mudah diakses dari berbagai penjuru dunia jika menggunakan jasa cloud computing.
Kekurangan:  Pihak penyedia jasa cloud computing belum tentu dapat menjaga kerahasiaan informasi yang disimpan di server, untuk ini penyedia jasa dan pengguna dapat melakukan berbagai kesepakatan bersama. 

Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:
  • · SaaS (Software as a Service)
Layanan aplikasi  yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365 dan sebagainya.
  • · PaaS (Platform as a Service)
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya
  • IaaS (Infrastructure a Service)
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.

Referenshi : Klik disini


0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut