Monday, April 18, 2016

#PETGame Mengenal Konsep dari Script Game

0

Kebanyakan orang zaman sekarang sering terpaku pada keindahan grafis yang disajikan pada sebuah game. Pernahkah terbesit dalam pikiran anda bahwa tidak hanya tampilan yang menarik saja yang membuat game itu digandrungi oleh khalayak luas, namun perancangan dari game tersebut juga tak kalah penting dalam mendongkrak kualitas dari game tersebut.

          Apa saja sih yang dibutuhkan untuk membuat inti dari sebuah game? Tentunya sedikit orang yang ingin mengetahui hal ini namun, alangkah baiknya bila kita berkenalan dengan apa-apa saja yang ada di balik layar dari sebuah game. Anda mengaku sebagai pecinta game? Jangan bangga dulu apabila belum kenalan dengan elemen-elemen penting yang akan kita bahas kali ini. Disini kita akan lebih fokus pada Konsep dari Script pada sebuah game. Apa saja sih Konsep Script game yang ada? 

Pertama alangkah lebih baik kalau kita berkenalan lebih dahulu dengan Skenario dari game yang kita mainkan.

           Apa sih Skenario game itu? Yang jelas, secara umum skenario berarti urutan cerita pada sebuah game. Tidak lucu kan kalau game yang kita mainkan tidak memiliki jalan cerita? Akan lebih berkesan monoton dan menjemukan. Biasanya, perancang dari sebuah game merancang skenario agar game yang ia buat menjadi lebih runtut dan memiliki alur yang pasti dan mantap.

Berbeda dengan scenario, tidak bisa secara pasti ditentukan, dokumen apa saja yang akan ditemukan dalam scenario game, karena itu tergantung pada gaya game yang akan dibuat. Hampir sama seperti pembuatan film dimana penulis scenario pertama-tama menulis tema, kalau ada produser yang berminat, penulis scenario membuat sinopsis, dan setelah mendapat persetujuan produser, baru scenario dibuat, begitu juga prosesnya dalam merencanakan suatu judul game komputer. Temanya dibuat dulu, kemudian konsep dan akhirnya scenario game disusun. Gambaran seperti ini adalah kondisi yang ideal, tidak semua pengembang melalui proses ini, walaupun hal itu patut disayangkan. 

Konsep dalam scenario mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada efek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima, artinya sudah disetujui produser, dinilai positif oleh tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkzPDxT7psXAEBTJYbbMGY2gweiiiqzGnCtF60x3ysl92yVR7h5PZQyeYIuZsdZiOQ7dax-ZxT01Dw2R8Tb_Yqhr6rC77bmPaCsYItZWx1sMCA83Q__uOfEWsCcbDpwzSq4ponJ7qz2_o/s640/Editor_Scripting.jpg

Dokumen ini tidak baku, selama pengembangan bisa dimodifikasi atau diperbarui. Itu tidak berarti bahwa scenario game tidak perlu dibuat lengkap dan serius. Seperti dalam kalimat pembuka, semuanya perlu dipertimbangkan dan direncanakan dengan teliti, kalau tidak, pekerjaan tim bisa mengalami banyak masalah. Apasaja yang tidak direncanakan dengan baik akan menyebabkan kerugian waktu dan biaya dalam pelaksanaan project. Tentu saja tidak segalanya bisa direncanakan sebelumnya, tetapi menurut teori 80/20, sekitar 80% pekerjaan bisa berjalan sesuai rencana.

Tidak ada patokan umum apa saja yang harus menjadi bagian scenario game, karena ada banyak perbedaan tergantung projectnya. Tetapi dalam satu hal semua dokumen sama, harus mendescriptsikan game secara kompleks maupun mendetail. Setelah membaca design document, anda seharusnya memiliki gambaran lengkap tentang produk akhir. Salah satu dokumen biasanya menjelaskan mekanisme game. Sebagai bagiannya, misalkan untuk RPG dan strategi, adalah peraturan yang menentukan dan mendiscriptsi tipe objek dalam game berikut karakteristik serta hubungan interaktifnya.

Bagian lain membahas penerapan hukum fisika dalam dunia game dalam arti luas,sebagai contoh kekuatan alam yang dapat diterapkan dan bagaimana reaksi objek-objek dalam game. Ada deskripsi lokasi secara lisan maupun dalam sketsa, skenario cerita, bisa disebutkan diferensiasi perangkat pengguna. Dan sebaiknya ada daftar monster (untuk RPG fantasi) atau daftar pasukan (untuk strategi). Singkatnya, dalam struktur dokumen-dokumen ini seharusnya terdapat seluruh materi yang mencakup seluruh aspek game. Baru berdasarkan skenario game yang lengkap bisa ditulis spesifikasi untuk rancangan engine atau modifikasi engine yang sudah ada, dan rencana produksi. Bagian akhir dari skenario game adalah catatan-catatan desainer game, dimana dicantumkan misalnya ide-ide susulan atau perubahan yang dilakukan berdasarkan hasil tes, dan seterusnya.

Kedua, apa lagi sih yang menjadi komponen Konsep dari Script game itu? Tentu saja Script dari gamenya itu sendiri. Sedari tadi kan, kita sudah berbicara soal Script pada game, masakan kita tidak berkenalan dengan Script yang ada pada game yang kita mainkan? Kan kita ingin menjadi seorang gamer yang baik dan mengenal inti dari game yang kita mainkan.

Tidak ada bedanya dengan Program Aplikasi pada komputer, game yang kita mainkan pun juga memiliki koding program tersendiri lo! Tidak kita duga bukan? Tapi yang jelas pada game instruksi dan sintaks yang dipakai agaknya lebih mudah dari Program-program lainnya yang pada dasarnya memang jauh lebih rumit.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9FgQ6fkLHaW8VOKFQOJwDRXoUf9k78OoqRS4KTVTklO6XAEtctKHlqmCWvCx0HccfOvdaGTjkDKvkSunep7HF3I5NayKH1cIpjemIu055Zncj419NE6uoCBJTNCydSApgVxW2YLp-l7E_/s1600/scripting.png

Kita lihat contoh gambar diatas. Nampak membingungkan ya. Tapi setidaknya pada sebuah game itu memilki sedikitnya kode program seperti gambar diatas. Sekarang sudah lebih menghargai game yang kita mainkan bukan? Tak jarang orang menganggap remeh game yang berkesan mudah dan memiliki pandangan "Ah, kayak gini mah buatnya gampang." Eh, jangan salah tanggap dulu! Membuat kode program seperti ini tidak lah mudah lo~ Jadi semudah apapun gamenya kita harus menghargai pembuatnya ya~

Terakhir nih, kita mau kenalan dengan apalagi ya? Tentu saja dengan Storyboard game itu sendiri. Storyboard? saya lebih suka menyebutnya sebagai rangka bangun, karena terkesan lebih simple hehehe. Layaknya sebuah cerita atau karangan, game juga memiliki rangka bangun atau kerangkanya sendiri. Jelas dong, agar si pembuat tidak kebingungan saat membuat gamenya. Masakan dari sebuah skenario melompat ke skenario lainnya? Disini Storyboard memegang peranan penting untuk hal itu.
Siapa disini pecinta Role Play Game atau yang lebih akrab disapa sebagai RPG untuk ringkasnya? Biasanya anak muda lebih menyukai game jenis yang satu ini. Pada RPG biasanya memiliki Storyboard yang kompleks.
Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi. Sebuah Storyboard media interaktif dapat digunakan dalam antarmuka grafik pengguna untuk rancangan rencana desain sebuah website atau project interaktif sebagaimana alat visual untuk perencanaan isi.

Sebaliknya, sebuah site map (peta) atau flow chart (diagram alur) dapat lebih bagus digunakan untuk merencanakan arsitektur informasi, navigasi, links, organisasi dan pengalaman pengguna, terutama urutan kejadian yang susah diramalkan atau pertukaran audiovisual kejadian menjadi kepentingan desain yang belum menyeluruh.

Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan.

http://media.wiley.com/assets/19/09/0-7645-1678-7_0203.jpg

Seorang pembuat Storyboard harus mampu menceritakan sebuah cerita yang bagus. Untuk mencapainya, mereka harus mengetahui berbagai film, dengan pengertian tampilan yang bagus, komposisi, gambaran berurut dan editing. Mereka harus mampu untuk bekerja secara sendiri atau dalam sebuah bagian tiam. Mereka harus mampu menerima arahan dan juga bersiap membuat perubahan terhadap hasil kerja mereka. Untuk project tertentu, pembuat Storyboard memerlukan ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.




Refrensi :


0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut